PINRANG- GenBI Kolaboratif Komisariat UNM selama 5 hari di Lanrisang atau tepatnya Desa Jampue telah memberikan kami ruang berekspresi melalui program kerja yang telah kami rancang. Namun kami ingin memberi warna lebih di kegiatan ini. Maka dari itu kami membuat hiburan untuk menambah keharmonisan dengan masyarakat setempat.
Ada dua games yang disepakati di rapat GenBI Kolaboratif sebelum ke Lanrisang yaitu Games Ular yang idenya berasal dari sebuah perbincangan Faizah dan Ayu, dimana games ini selain menumbuhkan solidaritas antar sesama, dibalik games ini ada makna tersirat.
Baca juga:
Musda Dekopinda Bantaeng Angkat Ketua Baru
|
Games ini menuangkan pilar GenBI yaitu picture Leader bagaimana kita tergambarkan sebagai pemimpin yang mampu membuat tim menjadi juara dan mengatur strategi agar balon atau di simbol (telur ular) tidak dipecahkan oleh lawan.
Games kedua yaitu Oper Tepung, ide awal dari games ini dari tim acara angko dan cecen yang awalnya menggunakan air, namun diganti dengan tepung berdasarkan kesepakatan bersama di rapat GenBI Kolaboratif.
Permainan oper tepung ini terdiri dari 10 pemain, tiap tim yang berjejer kebelakang dan tiap tim diberikan 2 piring yang dipakai bergantian untuk mengoper tepung tersebut hingga sampai ke orang yang paling belakang dari barisan, kecekatan dalam mengatur 2 wadah tersebut bergantian dengan orang baru sangat memberikan tantangan sampai anak-anak bersorak kegirangan.
Tujuan dari permainan ini melatih kekompakan dalam tim dan solidaritasnya serta kepercayaan antar sesama tim mulai dari penuangan tepungnya, selain dari kecepatan yang dinilai juga itu banyak tidaknya tepung yang terkumpul hingga akhir.
Gelak tawa mereka membuat kami semakin bersemangat dan dari permainan ini bukan hanya menumbuhkan jiwa kepemimpinan mereka dalam tim, tetapi bagaimana ke syukuran atas respon dan keakraban masyarakat terutama adik-adik Lanrisang.
Reporter: Arie Ayu